hai,,
aku cuman pengen
share mengenai kisah cinta yang mengharukan ini,, ini
memang bukan buatanku,, tapi, aku cuman pengen kalian
juga bisa
membacanya,,
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Cerita ini adalah kisah nyata... dimana perjalanan hidup
ini ditulis oleh seorang istri dalam sebuah laptopnya.
Bacalah, semoga kisah nyata ini menjadi pelajaran bagi
kita semua.
***
Cinta itu butuh kesabaran...
Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta
kita???
Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta
kita..
Aku menjadi perempuan yg paling bahagia.....
Pernikahan kami sederhana namun meriah.....
Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu.
Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh,
pintar, tampan & mapan pula.
Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya.
Kami akan berbulan madu di tanah suci, itu janjinya
ketika kami berpacaran dulu..
Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tanah
suci....
Aku
sangat bahagia dengannya,
dan dianya juga sangat memanjakan aku...
sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada
ku.
Banyak
orang yang bilang
kami adalah pasangan yang serasi. Sangat terlihat
sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia
menikah
dengannya.
***
Lima
tahun berlalu
sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu
begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua
saja karena
sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang
malaikat kecil
(bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami.
Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya,
jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan penerus generasi baginya.
Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku...
Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga
titipan-NYA.
Tapi
keluarganya mulai
resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya
tidak menyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang
tidak menyenangkan
dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu
dari suamiku...
Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi
dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh mereka...
Pernah
suatu ketika satu
tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami
kecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku
selamat dari maut
yang hampir membuat ku menjadi seorang janda itu.
Ia
dirawat dirumah
sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah
kecelakaan. Aku selalu menemaninya siang & malam
sambil kubacakan
ayat-ayat suci Al - Qur'an. Aku sibuk bolak-balik dari
rumah sakit dan
dari tempat aku melakukan aktivitas sosial ku, aku sibuk
mengurus
suamiku yang sakit karena kecelakaan.
Namun
saat ketika aku
kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku
melihat di dalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan
teman-teman suamiku,
dan disaat itu
juga.. aku melihat ada seorang wanita yang sangat akrab
mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur
suamiku.
Alhamdulillah
suamiku ternyata
sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku
sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya.
Kubuka
pintu yang
tertutup rapat itu sambil mengatakan, "Assalammu'alaikum"
dan mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di
depan pintu dan
mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja,
mungkin ia kangen
padaku karena
sudah 5 hari mata nya selalu tertutup.
0 comments:
Post a Comment